Ketika gitaris Ludwig LeMans dan Vokalis Achmad Albar menginjakkan kaki mereka di Jakarta untuk berlibur pada tahun 1973 tiba-tiab mereka berdua melihat fenomena musik panggung terutama rock yang terasa euphoria .Keinginan untuk ngeband di Indonesia kian menggebu setelah melihat konser-konser band-band rock ternama Indonesia saat itu.Loetje,panggilan akrab Ludwig LeMans bahkan telah merancang nama The Balls untuk jatidiri band rock yang mereka idamkan.
Nama The Balls hampir dipergunakan.Bahkan dalam beberapa media cetak termasuk diantaranya di majalah Aktuil,gagasan nama The Balls yang diulurkan Loetje telah dimuat.Tapi Achmad Albar malah lebih sreg dengan nama The Road.Tapi The Road pun batal untuk dipakai sebagai nama band.Setahun kemudian Deddy Dorres menggunakan nama The Road untuk nama proyek musik popnya di Purnama/Remaco bersama Ludwig LeMans (gitar),Donny Gagola (bas) dan Fuad Hasan (drum).
Lalu nama lain pun diusulkan yaitu The God.Cuma nama ini urung pula dipakai,karena membawa beban berat,kata mereka.
Kemudian versi resmi yang sering dilontarkan oleh personil God Bless mengenai asal usul nama yaitu ketika di bulan Desember,di rumah Mia (Camellia Malik)dan almarhum Fuad Hassan (drummer) ,Donny dan Iyek melihat sebuah Kartu Natal dan Tahun Baru tergeletak di meja ruang tamu.Donny tertarik dengan kata God Bless pada Greeting Card yang berbunyi ……may God bless you !. Donny dan Iyel lalu berembuk.”Wah kita pakai saja kata God Bless” sepakat mereka berdua Dan resmilah mereka menggunakan nama God Bless hingga kini.
Mungkinkah karena nama inilah yang membuat God Bless bertahan hingga 35 tahun kemudian ? Diberkati Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar