Facebook telah mengumumkan akuisisi terhadap Instagram senilai 1
miliar dollar AS (lebih dari Rp 9 triliun) dalam bentuk tunai dan saham.
Instagram yang telah memiliki 30 juta pengguna, ternyata
hanya memiliki 13 karyawan. Maka, jika dihitung, akuisisi penuh
Facebook ini membuat karyawan Instagram memiliki nilai jauh di atas
karyawan Facebook, Apple, atau Google.
Berdasarkan estimasi
yang dilakukan oleh Rebecca Rosen dari The Atlantic, setiap karyawan
Instagram kini bernilai 77 juta dollar AS. Angka ini menempatkan
karyawan Instagram tiga kali lebih "mahal" daripada karyawan Facebook
dan 15 kali lebih "mahal" daripada karyawan Apple dan Google.
Perhitungan ini didasarkan pada penghitungan nilai perusahaan dibagi
jumlah karyawan. Berikut adalah grafik peringkat nilai karyawan dari 13
perusahaan teknologi di AS:
Dari
grafik di atas, karyawan Facebook hanya bernilai 25 juta dollar AS,
disusul karyawan Apple dan Google yang bahkan tidak menyentuh angka 10
juta dollar AS.
Uniknya, Facebook memang membeli Instagram saat perusahaan ini belum menghasilkan uang.
Akan
banyak orang bertanya, apakah angka 1 miliar dollar AS layak untuk
membeli Instagram? Setidaknya, ada tiga hal yang bisa menjelaskan alasan
Facebook membeli Instagram, yakni:
- Instagram sejak dirilis Januari 2011, awalnya hanya tersedia untuk platform iOS, tetapi telah berhasil menarik minat sekitar 30 juta pengguna. Jumlah pengguna terus berlipat sejak Instagram juga tersedia untuk platform Android minggu lalu dengan pertambahan pengguna mencapai 1 juta pengguna setiap 24 jam.
- Pengguna Facebook menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat gambar daripada membaca newsfeed.
Jika Facebook berperan sebagai jejaring sosial untuk berbagi foto, jejaring sosial seperti Instagram adalah saingan berat. Minggu lalu, nilai Instagram sudah mencapai 500 juta dollar AS yang diperoleh dari beberapa investor. Facebook kemudian mengakuisisi penuh seharga 1 miliar dollar AS. - Pengguna Instagram menggunakan aplikasi ini untuk dibagikan ke beragam jejaring sosial. Facebook membeli Instagram agar integrasi kedua jejaring sosial ini bisa lebih mudah meskipun Mark Zuckerberg, sang founder, mengatakan Instagram tak akan serta merta dilebur ke Facebook.
0 komentar:
Posting Komentar